Selasa, 05 Januari 2010
Komunikasi Data
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
- Melalui Infrastruktur, ini menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai akses. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk mebangun infrastruktur jenis ini.
- Melalui Satelit, ini menggunakan satelit sebagai aksesnya. Cakupan wilayahnya lebih luas.
Faktor yang harus diperhatikan pada Faktor yang harus diperhatikan pada Komunikasi DataKomunikasi Data
- Jumlah dan lokasi pemrosesan dataJumlah dan lokasi pemrosesan data
- Jumlah dan lokasi terminal (Jumlah dan lokasi terminal (
remoteremote
))
- Type transaksiType transaksi
- Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi. Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi.
- Prioritas/ urgensi informasi yang Prioritas/ urgensi informasi yang disalurkan. disalurkan.
- Pola lalu lintasPola lalu lintas
- Bit error rate yang dibutuhkan. Bit error rate yang dibutuhkan.
- Keandalan sistem yang digunakan. Keandalan sistem yang digunakan.
- Revenue yang mungkin didapat.
Database
Beberapa definisi tentang Database menurut beberapa ahli :
1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2. Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
Sifat-sifat database :
· Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
· Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
Elemen-elemen database :
A. Tipe :
1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain.
2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.
Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa record dan record terdiri dari beberapa field.
B. Isi / Nilai :
1. Data File : Seluruh isi data pada file
2. Data Record : Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file
3. Data Value : Isi data masing-masing data elemen.
Sumber-sumber daya suatu organisasi / enterprise :
Ada 5 M Sumber Daya, yaitu :
· Man : Manajemen Personalia (Manusia)
· Machine : Manajemen peralatan (Mesin)
· Material : Manajemen industri (Bahan Baku)
· Money : Manajemen Keuangan (Uang)
· Message : Manajemen Informasi.
DATA Merupakan sumber daya yang paling penting dalam perusahaan, data perlu disimpan dan dimanajemen (rencana, desain, operasi, kontrol dan evaluasi). Proses manajemen dilaksanakan dalam siklus hidup (Life Cycle).
Manajemen data dapat dilakukan secara administrasi manual atau dengan memakai komputer, secara umum Sistem Database adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
4 Komponen DATA PROCESSING yang menggunakan Sistem Database :
1. Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
2. Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
3. Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat) dan terbagi / share
4. User : User pembuat program aplikasi, end user (user pemakai data langsung), DBA (Penanggung jawab).
Dasar-Dasar Pemrosesan Komputer
keterangan gambar di atas :
CPU atau Central Processing , mengendalikan semua unit komputer dan mengubah input menjadi output..
Unit pengendalian ( control unit ) mmbuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem..
Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU)
Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk
UNIT INPUT
• KEYBOARD
• ALAT PENUNJUK
Mouse
Trackball
Touch screen
Light pen
Unit remote control
– ALAT PEMBACA OPTIS
– ALAT PEMBACA MAGNETIK
– BERBICARA PADA KOMPUTER
PEMROSESAN PUSAT & PENYIMPANAN PRIMA
-RAM (Random Access Memory)
*IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan
utk menyimpan software & data
*RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
*Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat
daya listrik dimatikan
-ROM (Read Only Memory)
*Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat
ditulis
*Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang
memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat
dinyalakan
*Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus
saat daya listrik sistem dimatikan
-Cache Memory
*RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan
di antara RAM biasa dan processor
*Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari
instruksi program/data di RAM biasa
*Jika Cache Memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan
dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
UNIT OUTPUT
Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah
beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan,
yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu
berlubang, dan yang diucapkan.
**Output yang ditampilkan
**Output yang diCetak
**Output Grafik
**Output Mikrofilm
**Output Kartu Berlubang
**Output Audio
PERANAN PERALATAN I/O
--Peralatan input dan output penting bagi
manager terutama dalam memberikan
komunikasi antara manager dengan komputer.
--Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR
memberikan cara untuk memasukkan data
kedalam database, baik ketika terjadi transaksi
atau tak lama kemudian.
--Banyak unit output yang digunakan dalam
pemecahan masalah secara tidak langsung.
--Manager akan meminta anggota staf untuk
mengumpulkan informasi dari rekaman
microfilm dan kemudian menampilkan
ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.
Pendekatan Sistem dalam Memecahkan Masalah dan Membuat Keputusan
1. Persiapan
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan.
2. Definisi
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu.
3. Solusi
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
Memahami dasar memecahkan masalah dan mengambil keputusan
· Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
· Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
· Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
· Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
· Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
· Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan.
Penyelesaian masalah
Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Selama proses pemecahan masalah manajer membuat berbagai keputusan, dan beberapa elemen pemecahan harus ada. Ketika proses pemecahan masalah mulai berjalan, manajer berhati-hati dalam membedakan gejala dengan sebab atau sumber masalah.
Istilah pemecahan masalah mengingatkan pada perbaikan hal-hal yang salah. Para manajer akan memberi respons yang cepat pada pengaruh-pengaruh yang merugikan, untuk mencegah atau meminimumkan kerusakan. Namun, para manajer juga merespons pada hal-hal yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
Dengan kenyataan demikian, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang diluar kebiasaan. Jadi penyelesaian/pemecahan masalah (problem solving) berarti tindakan memberi respons/reaksi terhadap permasalahan dengan meminimalkan dampak buruknya dan memaksimalkan dampak baiknya.
Pentingnya penyelesaian masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Serangkaian keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah mungkin hanya membutuhkan sedikit waktu namun dapat mempengaruhi laba perusahaan hingga ribuan atau jutaan dolar.
PENDEKATAN SISTEM
| Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey yang mengidentifikasi 3 seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
solusi dengan Pendekatan Sistem
Para pembuat komputer, management scientis dan spesialis informasi semua mencari cara untuk menggunakan komputer dalam memecahan masalah yang dihadapi manajer. Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem, yakni serangkaian langkah penyelesaian masalah yang memastikan bahwa maslah tersebut pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan dan solusi yang dipilih bekerja.
Kerangka kerja untuk penyelesaian masalah berbasiskan komputer (pendekatan sistem) memiliki tiga tahap utama yakni tahap persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi, . Dengan pendekatan sistem, ia dapat berfungsi sebagai jembatan antara masalah dengan CBIS dan akan memberikan suatu kerangka kerja untuk beragam keputusan.